6 Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut

<b><br /></b><br /><br /><br /><div align="left"><span style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxA-G2ZoYyCq0SxHCoYAB_R8uCJgVPjrYR9sDJSRDCqjjSVtM0JdRJoLPzXF077zJfYs1KIEvVqCw5IOwX_lzpeHRoIUk29v2PJoQU9risgW-OcoPHG17fyAtge46jGV5NJIl5xJcjdpY/s200/2-wanita.jpg" /></span><br /><span style="font-family: arial;">Baru tanggal 12 bulan ini, tetapi saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap?Anda mungkin sudah mengeluarkan uang begitu banyak, tetapi tidak Anda sadari. Sebab, Anda merasa tidak membelanjakan sesuatu yang penting. Anda bukan baru membayar premi asuransi, membayar uang masuk sekolah anak, atau membayar biaya servis mobil. Anda hanya </span><i>window shopping</i><span style="font-family: arial;"> atau membuka-buka situs belanja </span><i>online</i><span style="font-family: arial;">. Wow... ternyata inilah sumber masalahnya.</span><br /><span style="font-family: arial;">Karena sudah merupakan kegiatan sehari-hari, </span><i>window shopping</i><span style="font-family: arial;"> tidak lagi Anda anggap sebagai sumber pengeluaran. Masih ada beberapa hal lain yang kerap Anda lakukan, dan ternyata membuat gaji cepat menyusut.</span><br /><br /><b>1. "Window shopping"</b><br /><span style="font-family: arial;">Sering kali kita </span><i>window shopping</i><span style="font-family: arial;"> dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari sekadar iseng, akhirnya Anda jadi membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk </span><i>window shopping</i><span style="font-family: arial;">. Hanya dengan melihat-lihat katalog, </span><i>browsing</i><span style="font-family: arial;"> internet, membaca majalah, atau menonton iklannya di televisi pun, Anda bisa tergoda untuk membeli.</span><br /><span style="font-family: arial;">Sebenarnya Anda pasti sudah tahu bahwa </span><i>window shopping</i><span style="font-family: arial;"> adalah kebiasaan buruk yang untuk menghentikannya butuh kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Anda memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui. Selain itu, tak perlu lagi meminta katalog atau menerima tawaran </span><i>e-mail update</i><span style="font-family: arial;"> mengenai barang-barang kesukaan Anda. Tanyakan pada diri Anda: apakah saya memerlukannya dan dapatkah saya membelinya secara tunai? Bila tidak, cepatlah berlalu.</span><br /><br /><b>2. Membawa banyak uang tunai</b><br /><span style="font-family: arial;">Mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja memang tidak baik, tetapi selalu membawa banyak uang tunai juga sama buruknya. Uang tunai memberikan Anda perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan. Bawalah uang tunai secukupnya saja, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat </span><i>budget</i><span style="font-family: arial;"> mengenai kapan harus membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk mengelola uang tunai.</span><br /><br /><b>3. Membagi data pribadi Anda pada vendor</b><br /><span style="font-family: arial;">Ketika Anda melakukan </span><i>online shopping</i><span style="font-family: arial;">, Anda tentu akan diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Anda bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Anda kehabisan uang jika Anda tergolong </span><i>impulsive shopper</i><span style="font-family: arial;">, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan uang. Sebab, Anda tidak menggunakan uang tunai atau menandatangani struuk kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Jangan biarkan</span><span style="font-family: arial;">vendor menyimpan informasi kartu kredit Anda. Hindari </span><i>signing up</i><span style="font-family: arial;"> untuk </span><i>e-mail</i><span style="font-family: arial;"> atau katalog jika hal itu hanya mendorong Anda untuk berbelanja.</span><br /><br /><b>4. Mengumpulkan voucer belanja</b><br /><span style="font-family: arial;">Mendapatkan diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau </span><i>sportsgear</i><span style="font-family: arial;"> memang lumayan, tetapi pastikan dulu bahwa Anda memang membutuhkan barang-barang tersebut. Hanya karena menerima voucer belanja, tidak berarti Anda harus membelanjakannya kan? Lagi pula, kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Anda buat daftar barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang bisa dimanfaatkan.</span><br /><br /><b>5. "Shopping" dengan emosi</b><br /><span style="font-family: arial;">Anda mungkin ingin </span><i>refreshing</i><span style="font-family: arial;"> karena merasa stres di kantor atau bosan di rumah. Atau, Anda ingin memanjakan diri Anda karena berhasil menurunkan berat badan. Lalu, Anda pun </span><i>shopping</i><span style="font-family: arial;">. Anda berhasil mendapatkan baju baru, </span><i>gadget</i><span style="font-family: arial;"> baru, novel-novel terbaru, lagi </span><i>sale</i> pula.<br /><span style="font-family: arial;">Namun, membiarkan </span><i>mood</i><span style="font-family: arial;"> Anda mendikte keputusan belanja adalah cara tercepat untuk menjadi bangkrut. Tenangkan diri Anda sebelum </span><i>shopping</i><span style="font-family: arial;">. Kembali kepada pertanyaan mendasar: apakah Anda memerlukannya dan apakah Anda mampu membelinya? Anda bisa kok memberi penghargaan pada diri Anda tanpa mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan suami.</span><br /><br /><b>6. Tidak membuat perencanaan</b><br /><span style="font-family: arial;">Anda kelelahan setelah pulang dari kantor, dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000 dollar untuk makan di luar. Bukankah ini kebiasaan yang sangat mahal?</span><br /><span style="font-family: arial;">Bila Anda berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk seminggu sehingga Anda selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika aktivitas Anda begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.</span><br /><span style="font-family: arial;">Dan, butuh kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan, disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Anda untuk berbelanja, kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.</span></div>sumber:kompas.com

Baru tanggal 12 bulan ini, tetapi saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap?Anda mungkin sudah mengeluarkan uang...

10 Kebaikan dibalik Senyuman

<div align="left"><img alt="" border="0" src="http://simplychi.files.wordpress.com/2009/11/smile.jpg" /><span style="font-family: arial;"><br />Senyum mungkin bagi kita adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut</span><span style="font-family: arial;"> bibir ke arah samping dan menampakkan gigi. Namun tidak sesederhana itu, kadang tersenyum saat-saat tertentu sangatlah sulit. Terlebih jika kita tidak �mood� untuk tersenyum.Senyum mempunyai hubungan erat dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit ditemukan sifat individu yang �murah senyum�. Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, kondisi jiwa dan mood.</span><span style="font-family: arial;"> Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat stres dan daya tarik kita. Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu : </span></div><ul><li>Senyum membuat kita lebih menarik. Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.</li><li>Senyum mengubah mood kita. Ketika kita merasa jatuh atau �down� cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik.</li><li>Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum. Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.</li><li>Senyum dapat mengurangi stres. Stres secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa �down�. Jika anda sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.</li><li>Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda. Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.</li><li>Senyum menurunkan tekanan darah anda. Ketika anda tersenyum, maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.</li><li>Senyum mengeluarkan endorphins (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.</li><li>Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.</li><li>Senyum membuat anda tampak sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji. Rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.</li><li>Senyum membuat anda tetap positif. Senyumlah! Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulitkan? Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa �hidup anda saat ini baik-baik saja�.</li></ul><div align="left"> <br /><span style="font-family: arial;">Maka jauhkan diri anda dari depresi, stres dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu �senyum�, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat. Jika berlebihan, maka orang lain akan menganggap anda kurang waras. Satu hal lagi karena dengan tersenyum anda mendapatkan satu nilai shadaqah.Sudahkan anda tersenyum hari ini? <br /></span><br /><br /><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i>sumber: <a href="http://woamu.blogspot.com/2009/08/10-kebaikan-di-balik-senyuman.html" rel="nofollow" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://woamu.blogspot.com/2009/08/10...-senyuman.html</span></a></i></span></span></div>

Senyum mungkin bagi kita adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi. Namun tidak...

Arti Kegagalan Menurut 5 Tokoh Berikut Ini

<div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><b>1. Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah (HAMKA)</b></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; clear: both; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHr-Qbb4fViuMkjJJlxuYMjP7xi4GBQJm1h3Bb9jS8twWNN1go-DIePAciNemdkgKO3U9TeLCe_8YASamEcVz8TD-GW17ovdDbxeG6x9vQariLpCuWzOwNMHOPJhQfwEig_ULrTbf-1cE/s1600/hamka.jpg" imageanchor="1" style="color: #000099; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHr-Qbb4fViuMkjJJlxuYMjP7xi4GBQJm1h3Bb9jS8twWNN1go-DIePAciNemdkgKO3U9TeLCe_8YASamEcVz8TD-GW17ovdDbxeG6x9vQariLpCuWzOwNMHOPJhQfwEig_ULrTbf-1cE/s1600/hamka.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br />"Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."<br /><br /><b>2. Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin (NH. Dini)</b></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; clear: both; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFOefOzw0NBqt3-6GsQ2IS3w6tLlxMw9POYMczFZeJbP5sWISERuNKMu0nxUxA3C-aJYyNfYxMPMyrWLZpIo6-c9ft9AZ9VsFbO7XBcaxHLUvDAH5IZvBcAewNwBLuZOmM8suDZ_tTfR8/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="color: #000099; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFOefOzw0NBqt3-6GsQ2IS3w6tLlxMw9POYMczFZeJbP5sWISERuNKMu0nxUxA3C-aJYyNfYxMPMyrWLZpIo6-c9ft9AZ9VsFbO7XBcaxHLUvDAH5IZvBcAewNwBLuZOmM8suDZ_tTfR8/s1600/images.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">"Kegagalan bukanlah akhir dari pekerjaan, tetapi permulaan untuk mencapai kesuksesan."</div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /><b>3. Sumantri</b></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; clear: both; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBtRiS9eI2bnEWl1jGWiTjzIhrEiaMNUhyphenhyphenXbrPULyFKtRMh2m8BchCrk78RUKHlRJxeJUHaviHWKkjwW2LZbeB5se4yvRy4kX2AvlsDHeMgJK3lU3-TqFlmkj3ig3FVmuGsXwrhrgv73M/s1600/sumantri.jpg" imageanchor="1" style="color: #000099; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBtRiS9eI2bnEWl1jGWiTjzIhrEiaMNUhyphenhyphenXbrPULyFKtRMh2m8BchCrk78RUKHlRJxeJUHaviHWKkjwW2LZbeB5se4yvRy4kX2AvlsDHeMgJK3lU3-TqFlmkj3ig3FVmuGsXwrhrgv73M/s320/sumantri.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="208" /></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">"Kemauan adalah kekuasaan yang tertinggi dalam jiwa manusia."</div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /><b>4. Ki Ageng Soerjamentara</b></div><div class="separator" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; clear: both; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwE4hychEqODglWUeU22kZrdhPtd9tvrbhgEjkp-gyYp9mBy0RvJnY1HzOi3ApjrBdlgUsJzRJsDR4Ztx74cR3huRSS49M3N1eJJTRRljUiIuauEQpEyPoBzzw0ko_E-Zu8Yk8Vl9TWic/s1600/ki-ageng-suryomentaramm.jpg" imageanchor="1" style="color: #000099; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwE4hychEqODglWUeU22kZrdhPtd9tvrbhgEjkp-gyYp9mBy0RvJnY1HzOi3ApjrBdlgUsJzRJsDR4Ztx74cR3huRSS49M3N1eJJTRRljUiIuauEQpEyPoBzzw0ko_E-Zu8Yk8Vl9TWic/s1600/ki-ageng-suryomentaramm.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br />"Kau bisa meniru tingkah laku seseorang, namun tidak mungkin bisa meniru keberuntungan."</div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /><b>5. Mario Teguh</b></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; clear: both; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWklaYr1fhYLg_5qbseKTRzt_w1nxZ-3xW18k5FW0eWdWvDHHbRC9K3b_Z2aLC4EAKLL837SAQcgqSYPgXP3sUUFz0xdtEO7D81D0SrSp2_nVj5O7NVExy5nyO15AHY6dzx27uuLJr13o/s1600/MTPhoto.jpg" imageanchor="1" style="color: #000099; font-weight: bold; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWklaYr1fhYLg_5qbseKTRzt_w1nxZ-3xW18k5FW0eWdWvDHHbRC9K3b_Z2aLC4EAKLL837SAQcgqSYPgXP3sUUFz0xdtEO7D81D0SrSp2_nVj5O7NVExy5nyO15AHY6dzx27uuLJr13o/s320/MTPhoto.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 4px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 4px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 4px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 4px; border-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="275" /></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">"Keberhasilan tidak akan datang mengetuk pintu rumah kita, tetapi keberhasilan akan datang jika kita menjemputnya."</div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family: Georgia, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><i> http://kedooon.blogspot.com/2010/10/apa-kata-mereka-tentang-kegagalan-dan.html</i></div>

1. Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah (HAMKA) "Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh....

Blenger Burger

<div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saat ini, sudah ada tiga cabang tempat Anda dapat membeli <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Blenger Burger</strong> yang terletak di Jakarta dan Tangerang. Semuanya kios dikelola sendiri oleh pemilik Blenger Burger yang enggan untuk menjual franchise burgernya. Tempat menjualnya hanya merupakan kios berukuran kecil yang menyediakan beberapa kursi dan meja suasana outdoor untuk pelanggan yang ingin makan di tempat <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(dine in)</em>.<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;"><img src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSZ7Rn8tlB73tmnxL3j64AGny9SORHyopA_awh-vbvQtcBSUy0&t=1&usg=__UPokOWWs4s6WbIhP37dUTLm9Bk4=" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Burger Blenger adalah burger asli buatan Indonesia, bukan merupakan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">franchise</em> dari luar negeri seperti kebanyakan burger yang ada. Untuk mendapatkan kualitas dan rasa burger yang nikmat, bahan-bahan seperti roti, isian daging, mayonase, dan lainnya, semuanya dibuat oleh pemilik tempat makan ini. Itulah yang menjadikan burger ini memiliki rasa yang lebih Indonesia dan berkualitas.</div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kios tempat berjualan bukanlah kios dengan ukuran yang besar. Tempat menjualnya hanya merupakan tempat kecil yang menyediakan beberapa kursi dan meja suasana outdoor untuk pelanggan yang ingin makan di tempat atau sedang tengah di tempat ini. Pemilik membuat konsep dapur terbuka pada setiap kiosnya. maksudnya, Anda dapat melihat sendiri bagaimana sebuah burger dibuat, mulai dari membakar dagingnya sampai meraciknya untuk diserahkan kepada tamu.</div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Daging pada Blenger Burger lebih besar dibandingkan dengan burger rata-rata yang ada dan terasa empuk. Begitu juga dengan rotinya yang lebih tebal. Yang menjadi khas adalah keju dan mayonase burger yang mencair. Rupanya, setelah roti disisipkan daging, lettuce, timun dan mayonase, maka burger akan dipanggang kembali. Inilah yang menyebabkan mengapa Blenger Burger tampil dengan mayonase mencair.</div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><h2 style="border-bottom-color: rgb(234, 83, 23); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; color: #5c960b; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 20px; font-weight: normal; letter-spacing: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="Menu" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menu Burger Blenger</span></h2><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain rasanya yang nikmat, alasan mengapa ingin memilih Blenger Burger adalah karena ukuran yang besar. Dengan harga belasan ribu rupiah, Anda dapat menikmati burger ukuran besar yang nikmat dan akan mengenyangkan perut Anda. Tidak banyak pilihan rasa burger yang dapat dipilih karena menu yang dapat dipesan adalah <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">beef burger</strong>, <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">cheese burger</strong>, <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">hotdog</strong> dan <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">cheese hotdog</strong>. Untuk minuman, Anda dapat memesan jus yang menyegarkan.</div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Walaupun produk lokal, tapi soal rasa Blenger Burger tidak kalah dengan burger lain yang berasal dari luar negeri. Hanya saja, karena kios yang masih sedikit membuat tidak semua penikmat burger mampu mencicipnya ataupun tidak dapat sering menikmati burger ini karena letak kios yang jauh dari tempat tinggal mereka. Bagi Anda yang belum mencoba burger yang akan membuat Anda blenger ini, Anda dapat mengajak teman untuk mencoba bersama.</div><div style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> <span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;"><img src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMth29F462LLCr-VGyIOmrGX9ut2XTEtuQPPutXexc23xsi8Q&t=1&usg=__IU9sL47wDDGAYm0AVkuvuHvvVV4=" /></span></div><h2 style="border-bottom-color: rgb(234, 83, 23); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; color: #5c960b; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 20px; font-weight: normal; letter-spacing: 0px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="Alamat" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Burger Blenger</span></h2><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'segoe ui', verdana, arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 19px;"><div style="display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; width: 500px;"><ul style="margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i.kumpulan.info/ku.png); background-origin: initial; background-position: 0px 6px; background-repeat: no-repeat no-repeat; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Gria Astika<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Jl.Lamandau IV No. 16-18<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Kebayoran Baru<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Jakarta Selatan<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Telp: 08881611200</li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i.kumpulan.info/ku.png); background-origin: initial; background-position: 0px 6px; background-repeat: no-repeat no-repeat; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bintaro Taman Barat Blok F/1 No. 1<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sektor 1 Bintaro Jaya<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Telp: 08568308001</li><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://i.kumpulan.info/ku.png); background-origin: initial; background-position: 0px 6px; background-repeat: no-repeat no-repeat; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ruko Versailles Block FA/1<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sektor 1.6 BSD<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Tangerang<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Telp: 021-7362592, 0813 8141 2222</li></ul></div></span>

Saat ini, sudah ada tiga cabang tempat Anda dapat membeli  Blenger Burger  yang terletak di Jakarta dan Tangerang. Semuanya kios dikelola se...

Impian Sejati

<div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Suatu hari, ada seorang muda yang bertemu dengan seorang tua yang bijaksana. Si anak muda bertanya, �Pak, sebagai seorang yang sudah kenyang dengan pengalaman tentunya anda bisa menjawab semua pertanyaan saya�.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">�Apa yang ingin kau ketahui anak muda ?� tanya si orang tua. �Saya ingin tahu, apa sebenarnya yang dinamakan impian sejati di dunia ini�. Jawab si anak muda.<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;"><img src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTEG12afxsMdF0CXaFU79v-MQS0ylb8dU-iIRdjLfrvGM6MhY&t=1&usg=__fMSf4HDdFh1kHMIviAWpQTNZVKU=" /></span></div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan si anak, tapi mengajaknya berjalan-jalan di tepi pantai. Sampai di suatu sisi, kemudian mereka berjalan menuju ke tengah laut. Setelah sampai agak ke tengah di tempat yang lumayan dalam, orang tua itu dengan tiba-tiba mendorong kepada si anak muda ke dalam air.<span id="more-137"></span></div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Anak muda itu meronta-2, tapi orang tua itu tidak melepaskan pegangannya. Sampai kemudian anak muda itu dengan sekuat tenaga mendorong keatas, dan bisa lepas dari cekalan orang tua tersebut.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">�Hai, apa yang barusan bapak lakukan, bapak bisa membunuh saya� tegur si anak muda kepada orang bijak tersebut. Orang tua tersebut tidak menjawab pertanyaan si anak, malah balik bertanya ,�Apa yang paling kau inginkan saat kamu berada di dalam air tadi ?�. �Udara, yang paling saya inginkan adalah udara�. Jawab si anak muda.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">�Hmmm, bagaimana kalo saya tawarkan hal yang lain sebagai pengganti udara, misalnya emas, permata, kekayaaan, atau umur panjang ?�tanya si orang tua itu lagi.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">�Tidak �.. tidak �� tidak ada yang bisa menggantikan udara. Walaupun seisi dunia ini diberikan kepada saya, tidak ada yang bisa menggantikan udara ketika saya berada di dalam air� jelas si anak muda.<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;"><img src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQq2T9g0qeSjFK7dY96j_MFKKxELEYcDrj6t78Ei52DxE764jA&t=1&usg=__CJlnhlCG3AymoIqnrdp6XwBblfw=" /></span></div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">�Nah, kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri kalau begitu. KALAU KAMU MENGINGINKAN SESUATU SEBESAR KEINGINANMU AKAN UDARA KETIKA KAMU BERADA DI DALAM AIR, ITULAH IMPIAN SEJATI� kata si orang tua dengan bijak.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sahabat situs motivasi, Resensi.net, apakah anda saat ini mempunyai impian sejati ? Banyak orang yang mengatakan impian mereka ini, atau itu, tapi sebagian besar yang mereka sebutkan adalah keinginan belaka, bukan impian. Keinginan sifatnya tidak mendesak. Kalo bisa dapat syukur, nggak dapat juga tidak apa-apa. Kalo bisa mobil BMW, kalo nggak, Kijang juga gak apa-2.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ada pula orang yang mempersepsikan impian dengan harapan. Keduanya mirip namun berbeda. Harapan lebih kepada sesuatu di masa depan yang terjadi dengan sendirinya atau atas hasil kerja orang lain. Campur tangan kita kecil sekali, atau bahkan tidak ada. Impian tidak seperti itu. Apapun yang terjadi, mau tidak mau, dengan perjuangan sekeras apapun impian itu HARUS tercapai.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Impian terbaik seorang manusia adalah ketika dia berusia dibawah lima tahun. �Saya mau jadi dokter, mau jadi pilot, mau jadi pengusaha, dll ��� bukankah itu yang kerap dikatakan oleh anak-anak anda ?</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sayangnya, begitu mereka menginjakkan kaki di bangku sekolah, mereka `diharamkan� membuat kesalahan. Selain itu, mereka juga mulai diajarkan melihat realitas dunia � dari sisi yang negatif.<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; line-height: normal;"><img src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhASERQUEhQUFA8VEBAWFQ8REBQUFBQUFBcWFhQUFhQYHiceGhkkGR4VKzUsJCgpOCw4FR4xNzMwNSY3LTUBCQoKDQwNFA8PFykYFBgsKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKSkpKf/AABEIAFwAXAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAEAgMFBgcBAAj/xAA2EAACAQIDBgMFBwUBAAAAAAABAgMAEQQSIQUGEzFBUSJhcRQygZGhByNCUmKCwRZykuHxFf/EABcBAQEBAQAAAAAAAAAAAAAAAAABAgP/xAAcEQEBAQEAAgMAAAAAAAAAAAAAEQESAgMhMWH/2gAMAwEAAhEDEQA/AMT4dPRYeio8LR8GDreYxQUWCopMFUlFhaISCumYzUWuCpYwVSogpYgqxCYtAAOQHKikm6U0IqUqUhR6Je3br/qu7TwYkjKk3QqRbz6fWh4mIor2gBSfI1jcbzyZc8BBI7E/SuBamMVg9Se5NBnC1mLU9HhKLiw9ELDRCQ11xgwkNOLFRKQU6uHoBRFSxDRawU4IKIC4Nd4NHCCu8GgBEVImjJFqkeBXDBQV+fAXoNtneVWhsNTZwYqKZSGn0hp1IqISKlUwsNLYKouxAHcmwopYq5i9mJNGY5BdGtccuRuCD0NTdCRDSxDUWdgYqEXw05KgG2HxNnX+0PzWhk3wjs8WKVsLPlZblWZddMwIF/486lhExh8RE7MiurOnvKrAlfW1c2hjI4Iy8pso8tWPRQOpOvyNZ1u9jEwmKZnkDKiOPuvGJi2gVTytc3ufy1cN3sFJjZBjMQLRLf2eD8IsdZD3178z5ACp0cjtjxyuHlkXJxCpWIm5RALLm/UefxqQMFSHArhgrSRHGGkmKpEwUgw0pAEcVEJDTkUdExxViukNJDTyw0+kNEJDUqQIsNVj7ScOgwLMyguHiVGI1XMbmx6XANXcQVFb07rnGwCHPw/vY3LZc2ihgQBca6ipTGAZq3XcwK2AwxXlwVHxW6n6hqxTbGDWLESxqSVjlkQMbXIRitzb0rSvsY2gzLPAT4UySKOozeF9e18vzpmrq98CuGCpHgV4wVakRZgpHs9SpgpPApSK3BIMiHqw0+Njf/G9HYa+RS1g+VcwHRrDMPnVJ2RtJuBnLBpSEKqWF8uZEI8iY1GvnRW1d5SJMkV82eVRmWylLRt4r8mDBuXWw61xrpF04ygep+nM/SnxiEAXMQC4uq9WBFxbvpVDx2+S+GKMkyFcpYLnIY2yoFGh5jvqDfnScDMsae0EnNHIcsZYtlUIXCDsM7Hl8qUjRI3BYL1K5vmbCigALHTmOvM9B8f5qhNvBIrh1F/uQj9bZpA6kftzH0W/WpnEbbRYnlJuq4cl1X3lLKZo2APPKyhT2zeVKkYJi2LSO3O7ub+pNaJ9h6j2nEd/Z1t6cRb/AMUHuBuDDtBJHmkZDxAEVAtyBYynUdMygcud+lqJ+yeRYsRMo0kJCcUsbLEpLObcr3VLetq1u/BG0iGvcCkbLxyyKGHusqlR1ysMylv1EU82LOZhkJAMeQjk+ewPyuD6GufS8mjBSBDT+PktHJkILhZQLWNpFW6g+d6i22ksKogynLFGLs6g6C3Xn/2p2vL5ww225kFgdBb6ch6V7F7ZkkbMT4iWJI0964NuwtppUfXq7xhJYLaCobldRysumgJAOve3yp2fbJY2BOUlSxIFyV0Gl+1qiK9Ugn/6jfLYE/ivqdS6CNvhkAFGT7cvhHGYcR14ZAOrKXRz4efMNr5gVVb169IrQt09vrhsOcpOdSkqEWIvymBt0y5R6AHnUJu7tX2d8Q4YZijhQwN2zeEeHyDE69qrKyEcideevOlCZh1638r+lTn7/VrZd3t474OZR4MqFmkH4VKB+GmbsWC/uFuek7u5vsJI1R7rIY3ZmDe6AViWx7lyPS1+lYEMfKAwDtY6kZjY6W1+BpeG2rKnut35gHz61z31N5543HG79QI6xxgCONC7hBmysfdj63axueerC5uapGO3hjkEZILERAZs5/MzeXeqP/6MhDXY6gX89RQnFNM9Zvm//9k=" /></span></div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, seorang remaja hingga dia berusia 20 tahun, rata-rata akan menerima 20.000 macam kata �NO�. �Jangan nakal, jangan main air, jangan kesana,jangan malas, jangan pergi, dan ribuan kata jangan yang lain. Memang tujuannya baik karena mengajarkan kepada kita agar dapat hidup dengan baik. Tapi karena terlampau seringnya kata �NO� itu diterima, akan mempengaruhi pula alam bawah sadar manusia. Sehingga setiap kali kita memikirkan sesuatu yang baru, misalnya impian, yang pertama kali terlintas di benak kita adalah kata �NO�.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Banyak juga orang saat ini apabila ditanya apa impiannya, mereka menjawab tidak tahu. Sungguh malang nasib orang tersebut, karena orang yang tidak mempunyai impian sebetulnya secara mental mereka sudah `mati�. Mungkin orang-2 tersebut menganggap hidup adalah suatu nasib, sehingga sekeras apapun mereka bekerja<br />atau setinggi apapun impian mereka, namun apabila nasib tidak menghendaki mereka sukses, mereka tidak akan sukses.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Atau ada pula type orang yang terjebak di dalam `comfort zone�, dimana kehidupan mereka saat ini sudah nyaman, atau setidaknya berkecukupan. Mereka merasa tidak perlu membuat suatu impian yang lebih besar. Mereka mungkin akan berkata �Ah, buat apa rumah besar-besar �. Bisa ngontrak aja sudah bagus ���.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Type ketiga, ada orang yang SENGAJA tidak mau membuat impian, karena ��. malu jika ditertawakan orang lain, dianggap norak, nggak tau diri, atau bahkan gila. Nah, sebenarnya bukan anda yang norak, tapi karena hidup kita sudah terlalu penuh dikelilingi oleh orang-orang dengan pikiran negatif, dimana mereka akan merasa `tidak suka� jika ada seseorang yang tadinya setingkat dengan mereka, lalu mau pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan berusaha dengan ejekan, sindiran dan usaha-usaha lain agar anda tetap `selevel� dengan mereka. Kalau anda ingin membuktikan, coba besok pagi di kantor, katakan kepada rekan-2 anda , �Saya punya impian untuk jadi orang sukses. Saya akan berusaha keras mencapainya, untuk membawa saya dan keluarga saya ke tingkat yang lebih baik�. Lalu coba lihat �.. berapa banyak yang mentertawakan anda �.. Dan coba lihat pula berapa orang yang mendukung anda. Mungkin hampir tidak ada yang mendukung anda. Masih maukah anda meraih impian tersebut �.. setelah anda ditertawakan �.?</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sahabat situs motivasi resensi.net sekalian, saya yakin kita saat ini masih mampu menciptakan impian-2 kita, asalkan kita mau menghilangkan segala penghalang di dalam benak kita. Cobalah untuk berpikir bebas, seperti anak berusia 5 tahun. Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang tentang impian anda, tapi berusahalah agar impian itu tercapai.</div><div style="color: #202020; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memang benar, kita tidak akan bisa mencapai semua impian kita. Tapi tanpa punya impian, anda tidak akan meraih apa-apa. Ciptakan impian, lakukan kerjanya, dan raih hasilnya !</div>

Suatu hari, ada seorang muda yang bertemu dengan seorang tua yang bijaksana. Si anak muda bertanya, �Pak, sebagai seorang yang sudah kenyang...